Perilaku dendam dan
munafik adalah perilaku yang tercela. Islam memerintahkan agar umatnya
menghindari sifat ini. Kita tidak diperbolehkan untuk memiliki rasa dendam di
dalam hati.
Pada masa Rasulullah ada seorang tokoh yang terkenal kemunafikannya, yaitu
Abdullah bin Ubay. Dalam perang Uhud ia berusaha memengaruhi teman-temannya
untuk mundur dari perang. Atas hasutannya, sebanyak 300 orang mengundurkan diri
dari perang. Mereka takut menghadapi perang tersebut. Perbuatan Abdullah bin
Ubay hanya disebabkan karena pendapatnya tidak diterima oleh Nabi Muhammad
saw.. Sebelum berperang, Rasulullah bermusyawarah dengan para sahabat.
Musyawarah itu memutuskan untuk perang terbuka. Kaum muslimin keluar dari
kota Madinah menuju medan perang. Namun Abdullah bin Ubay mengusulkan agar kaum
muslimin tetap bertahan di Madinah mengadang pasukan musuh. Pendapat Abdullah
bin Ubay ini tidak disetujui, sehingga ketika hendak terjadi perang, Abdullah bin
Ubay menghasut kawan-kawannya.
Dengan demikian, sikap ini adalah sikap tercela, karena Abdullah bin Ubay
telah menyimpan dendam kepada Rasulullah sekaligus dikenal sebagai orang
munafik.
Perilaku dendam dan munafik harus selalu kita hindari. Kita dapat menghindari
sifat ini dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam keluarga, sekolah dan
masyarakat.
1. Di Keluarga
Di dalam keluarga, kita harus selalu menumbuhkan rasa saling mencintai dan
penuh kasih sayang. Kita tidak boleh menaruh rasa dendam terhadap saudara kita
sendiri. Apabila ada kesalahan dari salah seorang saudara kita, harus dimaafkan
dan tidak diperboleh membalas dendam terhadap mereka.
Demikian pula, di dalam keluarga kita tidak boleh berkata dusta,
mengingkari janji, maupun mengkhianati amanat yang diberikan kepada kita.
Ketiga sifat ini jika kita lakukan akan menjerumuskan kita ke dalam
kemunafikan.
2. Di Sekolah
Di dalam lingkungan sekolah pun, kita juga tidak diperbolehkan menyimpan
rasa dendam terhadap warga sekolah. Sesama teman harus saling menjaga
persahabatan. Pergaulan dengan teman di sekolah tidak boleh dikotori dengan
sikap tercela seperti rasa dendam. Kita tidak boleh melakukan perbuatan yang
memalukan dan merugikan, seperti tawuran pelajar. Perbuatan ini merupakan
perilaku tercela yang biasanya dipicu dengan rasa dendam. Apabila rasa amarah
disalurkan dalam kegiatan positif, seperti olahraga, bela diri, maupun
ekstrakurikuler lainnya, akan lebih bermanfaat.
3. Di Masyarakat
Masyarakat adalah lingkungan yang sangat majemuk. Berbagai karakter ada di
dalam masyarakat. Keharmonisan masyarakat sangatlah penting. Kita tidak boleh
merusak keharmonisan tersebut dengan perbuatan tercela. Apabila kita memiliki
rasa dendam dalam masyarakat, dapat menimbulkan perilaku anarkis, merusak
ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Hal-hal baik yang harus dilakukan untuk menghindari sifat dendam dan
munafik adalah sebagai berikut.
1. Menyadari bahwa perbuatan dendam dan munafik sangat membahayakan.
2. Menahan diri dari rasa amarah, melecehkan maupun mengejek orang lain
3. Bersikap ramah, ceria dan sopan terhadap siapa saja.
4. Selalu bekerja dan berbuat kebaikan.
5. Menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan
6. Membiasakan perilaku jujur kepada siapa saja pun, di mana pun dan kapan
pun.
7. Memperdalam ilmu agama dengan mengikuti berbagai kegiatan keagamaan di
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar