Ukhuwah itu Indah

       Saudaraku.. sudahkah engkau tahu apa yang disebut “Ukhuwah” ? mungkin bagi antum yang mengikuti tarbiyah atau bergabung dengan Rohis sudah tidak asing lagi dengan yang namanya ukhuwah ini. Namun untuk lebih jelasnya, FARIH akan mencoba sharingkan sedikit ilmu yang berhubungan dengan ukhuwah.

Ketika terpejam pun hangatnya ukhuwah, masih terasa

            

     Pertama, arti dari ukhuwah adalah persaudaraan, khususnya dalam agama Islam. Ukhuwah merupakan suatu model persaudaraan yang sangat ideal bagi umat muslim. Ukhuwah itu adalah rasa kekeluargaan yang didasari oleh ikatan yang sangat kuat, bahkan lebih kuat dari ikatan darah. Ikatan ini adalah ikatan aqidah. Ukhuwah akan lebih
terasa hangat apabila menyertakan unsur halaqoh, yaitu ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), dan takaful (saling menanggung beban). Ukhuwah bisa tercipta dengan indah pabila kita semua mempunyai rasa empati terhadap ikhwah. Kita sebagai muslim sudah seharusnya merasakan apa yang dirasakan muslim yang lain, dimanapun mereka berada, baik yang dekat, ataupun yang jauh.

Banyak cara untuk menyatukan hati

            Shalat adalah salah satu sarana mempererat ukhuwah. Karena melalui shalat, terutama shalat berjama’ah di masjid, kita bisa bertemu dan bersilaturahim dengan muslim yang lain yang mungkin jarang kita temui ketika sedang melakukan aktifitas yang lain. Kadang justru dewasa ini kita sering terlena dengan kepentingan – kepentingan pribadi kita, sehingga lupa akan indahnya ukhuwah. Mulai dari shalat berjama’ah yang jarang, tidak pernah menghadiri majelis – majelis lmu, sampai mendo’akan ikhwah yang lain pun mungkin tak sempat terpikirkan.

            Saudaraku.. dalam Al Quran Allah berfirman,

“Aku berlindung dari godaan syaitan yang terkutuk”

“Dan berpeganglah kamu sekalian kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hati-hatimu, dan dengan nikmat Allah-lah kamu menjadi orang-orang yang bersaudara.” (Ali Imran: 103)

Syukran zidan saudaraku

        Dengan demikian, kita tahu bahwa Allah pun memerintahkan kita agar senantiasa menjaga persaudaran kita dengan berlandaskan iman dan taqwa. Saudaraku.. mari kita berbenah diri dan sudahkah kita menjalankan ukhuwah yang sebenarnya? Masihkah kita menyakiti hati saudara kita dengan ucapan atau perbuatan kita? Ketika kapan kita berada disampingnya, ketika sedih, atau senang? FARIH yakin umat islam akan berjaya suatu hari nanti dengan ukhuwah yang indah ini.

            Saudaraku.. sebenarnya ukhuwah itu terlalu indah untuk didefinisikan.. Saudaraku.. uhibbukum fillah lillah…